Lampung, 5 Juni 2023 – Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni, menjadi momen penting bagi kita semua untuk merefleksikan tantangan lingkungan yang dihadapi dan bertindak untuk melindungi bumi kita. Sabiqul Iman, Ketua Bidang Ekuintek Lingkungan Hidup DPW PKS Lampung, berbicara tentang signifikansi Hari Lingkungan hidup sedunia serta mengingatkan betapa makin meningkatnya potensi sampah, khususnya sampah plastik, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk di Bumi, termasuk di Nusantara dan Sai Bumi Ruwa Jurai, Provinsi Lampung.
Sabiq menjelaskan bahwa Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga menjadi kesempatan untuk menyoroti peran penting kesadaran pengunjung dalam menjaga lingkungan. Dia berbagi pengalaman pribadinya saat mengunjungi Pantai Setigi Heni Kalianda pada 1 hingga 2 Juni 2023 yang lalu. Dimana ia menemukan bahwa meski pantai tersebut dikelola secara komersial atau berbayar, tetap diperlukan kesadaran pengunjung untuk menjaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah di sekitar area pantai, termasuk sampah plastik seperti plastik kresek, botol plastik minum, dan kemasan makanan ringan.
“Saat berwisata di pantai, terlepas dari apakah itu pantai berbayar atau komersial, penting bagi kita semua untuk memahami bahwa menjaga kebersihan pantai adalah tanggung jawab bersama. Tidak boleh ada pemikiran bahwa ada petugas yang akan membersihkan sampah kita. Kita harus bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah di sekitar area pantai, termasuk sampah plastik seperti plastik kresek, botol plastik minum, dan kemasan makanan ringan,” tegas Sabiq.
Indonesia sendiri menghadapi masalah serius terkait sampah, dengan volume timbunan sampah pada tahun 2022 mencapai angka yang mencemaskan. Negara ini menghasilkan sebanyak 19,45 juta ton sampah, di mana 18,55 persennya merupakan sampah plastik. Ini menempatkan sampah plastik sebagai penyumbang terbesar kedua setelah sampah sisa makanan.
Sabiq juga menyampaikan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023, yaitu “Beat Plastic Pollution”. Tema ini menekankan perlunya mengatasi masalah polusi plastik yang semakin merusak lingkungan kita. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Sabiq mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mulai berfikir untuk memilih alternatif yang ramah lingkungan.
PKS Lampung mendorong adanya kampanye edukasi dan kesadaran bagi pengunjung pantai, baik yang berbayar maupun yang tidak, tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Melalui langkah ini, diharapkan pengunjung dapat mengubah sikap dan perilaku mereka dalam menggunakan plastik sekali pakai serta membuang sampah dengan benar.
Sabiq menambahkan, “Kami mengajak semua pihak, termasuk pengunjung pantai, untuk berkomitmen dalam melindungi lingkungan kita. Bersama-sama, kita bisa menciptakan pantai yang bersih, indah, dan lestari untuk dinikmati oleh generasi masa depan.” imbuhnya (*)