LAMPUNG — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Lampung yang ke-60, Dinas Sosial Provinsi Lampung mengadakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Bagi Penyandang Disabilitas, bertempat di Sekretariat PKDL
Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Drs. Aswarodi M.Si, Saat ditemui di lokasi acara, Jumat 1 Maret 2024.
Kegiatan pemberian pelayanan kesehatan bagi penyandang disabilitas diharapkan dapat membantu teman-teman disabilitas provinsi Lampung untuk mendapatkan layanan kesehatan secara gratis dan optimal.
Dari tim yang dibentuk intervensi terakhir dari layanan ini adalah, memberikan apa yang dibutuhkan bagi penyandang disabilitas sesuai asesment dari tim, direkomendasikan untuk disabilitas tersebut mendapat alat bantu, seperti alat bantu Kursi Roda, alat bantu dengar, tongkat kruk, dan lain sebagainya.
Kegiatan Pelayanan kesehatan bagi Disabilitas ini juga didukung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Rumah Sakit Umum Abdul Muluk, dan Rumah Sakit Bandar Husada, yang telah memberikan support, dukungan dan Bantuan dalam bentuk tenaga medis. Serta fasilitas sarana dan prasarana sehingga pelayanan kesehatan di PKDL dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu, Reni, salah satu orang tua anak Disabilitas, pasien pengobatan gratis tersebut mengaku sangat senang sekali dan bersyukur atas diadakannya kegiatan tersebut.
Ia menceritakan, datang ke pengobatan gratis untuk memeriksakan kesehatan anaknya yang bernama Fahri, karena mengalami keluhan batuk pilek.
Atas perhatian dan kepedulian dari Ketua PKDL Riana Sari Arinal, juga Dinas Sosial Provinsi Lampung, ia mengucapkan terima kasih.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya bunda Reni, dan anak saya Fahri, Saya sangat senang sekali dengan acara ini, diadakannya pemeriksaan kesehatan untuk anak disabilitas, kebetulan anak saya di sini kena batuk flu dan pilek, ada dokter yang menanganinya, dan alhamdulillah ada spesialis anak juga. Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur, Bapak Kepala Dinas Sosial Lampung, telah diadakannya acara ini mempermudah kami untuk mendapatkan kesehatan secara gratis, dan bertemu dengan dokter-dokter spesialis untuk menangani anak-anak di sini. Terima kasih juga diadakannya ruang terapi dan psikologi yang membantu kami untuk bertanya-tanya tentang anak-anak disabilitas kami, makasih untuk semuanya,” ucap Reni, saat ditemui usai memeriksakan anaknya di acara tersebut.