Pemancing Tenggelam di Sungai Way Katibung Candipuro Lampung Selatan, Tim SAR Masih Mencari

Pemancing Tenggelam di Sungai Way Katibung Desa Banyumas Kecamatan Candipuro kab Lampung Selatan
Pemancing Tenggelam di Sungai Way Katibung Desa Banyumas Kecamatan Candipuro kab Lampung Selatan

Lampung Selatan — Seorang pemancing Tenggelam di Sungai Way Katibung, Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, pada 1 Maret 2025.

Korban bernama Ubaidillah berusia 18 tahun dan berjenis kelamin laki laki, merupakan warga Dusun Sinar Mulya Desa Purwodadi kec Way Sulan Kab Lampung Selatan.

Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Lampung, kejadian berawal
berawal pada Sabtu, 1 Maret 2025, sekitar Pukul 14.00 WIB, korban tengah memancing bersama rekan-rekannya di sungai Way Katibung Desa Banyumas Kec. Candipuro Kab. Lampung Selatan. Kemudian saat korban hendak menyeberangi sungai korban terjatuh dan tenggelam.

Selanjutnya, Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah mengerahkan personil Pos SAR Bakauheni untuk menuju lokasi kejadian dan melaksanakan operasi SAR.

Sekitar pukul 19.10 WIB tim tiba di lokasi kejadian dan langsung berkoordinasi dengan tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Lampung Selatan, Polsek Katibung, Babinsa Candipuro, FRRL (Forum Rescue Relawan Lampung), relawan Lampung Selatan, aparat desa Banyumas dan masyarakat sekitar.

Tim melakukan pencarian secara visual dari pinggir sungai. Selain itu tim SAR gabungan juga melakukan penyisiran menggunakan perahu karet hingga radius 700 meter dari lokasi kejadian.

Pada hari Sabtu (01/03) upaya pencarian dilakukan hingga pukul 22.00 WIB namun hasil pencarian belum sesuai yang diharapkan.

Pada pencarian hari ke 2 Minggu (02/03), tim SAR gabungan membagi tim menjadi 2 SRU (SAR Rescue Unit). SRU 1 menggunakan perahu karet melakukan penyisiran sejauh 2 km dari lokasi kejadian.

Selain itu, tim juga melakukan manouver menggunakan perahu karet di tempat-tempat yang dicurigai keberadaan korban.

Untuk SRU 2 melakukan pemantauan dan pengecekan secara berkala di tempat-tempat yang sudah dipasangi jaring rescue. Hal ini untuk mengantisipasi korban tersangkut pada jaring tersebut.

Kemudian tim juga melakukan pencarian menggunakan AquaEye (alat deteksi bawah air) di lokasi korban dicurigai keberadaan korban, namun hasil deteksi belum memperlihatkan sinyal adanya korban tersebut.

Kepala Kantor SAR Lampung yang diwakili oleh Komandan Pos SAR Bakauheni Rezi Kuswara menyatakan bahwa upaya pencarian pada hari ke 2 dilakukan hingga pukul 17.45 WIB.

“Pada hari ke 2 upaya pencarian dilakukan dengan penyisiran menggunakan perahu karet hingga radius 2 km. Namun hasil pencarian masih nihil, kemudian pada malam hari dilanjutkan pemantauan. Pencarian akan dilanjutkan kembali pada Senin (03/03) dengan memperluas area pencarian.”, ujar Rezi. (Red/*)