BANDARLAMPUNG —– Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak seluruh pemangku kepentingan pembangunan mewujudkan Lampung Smart 2045 (Sejahtera, Maju, Merata dan Berkelanjutan).
Hal itu disampaikan Gubernur Arinal saat
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Lampung Tahun 2024 di Ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung, Selasa (30/4/2024).
Musrenbang ini dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025.
Arinal mengatakan visi pembangunan jangka panjang Lampung Smart 2045 ini merupakan cita-cita bersama.
Menurutnya, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, masyarakat Lampung harus bisa menjadi bagian dari wujud emas tersebut.
“Untuk itu, mari seluruh komponen pembangunan perlu kerja keras dan berkolaborasi antar-pelaku, antar-jenjang pemerintahan pusat dan daerah, yang dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan,” ujar Arinal.
Ia menuturkan ke depan agar kolaborasi dan elaborasi semua pihak terus dilanjutkan untuk Lampung yang lebih berjaya.
“Dan berkontribusi nyata serta menjadi bagian dari Indonesia Emas Tahun 2045,” katanya.
Untuk itu, Arinal menuturkan agar perencanaan yang sedang disusun ini, agar lebih progresif, adaptif dan terukur dalam menghadapi kompetisi global.
“Penyusunan visi dan misi yang dicanangkan dalam RPJPD Lampung Tahun 2025-2045 merupakan cita-cita besar seluruh komponen masyarakat Lampung untuk meningkatkan kualitas hidup dan eksistensi Provinsi Lampung dikancah regional, nasional hingga global,” ujarnya.
Arinal pun mendorong para generasi muda Lampung harus terus memperkuat jati diri menjadi insan yang berkarakter positif, religius, berakhlak, cinta budaya, cinta lingkungan dan cinta tanah air.
“Selalu jauhkan diri dari narkoba, tinggalkan sifat malas, atau menunda- nunda tugas. Belajar dengan tekun, isi dengan skill, kuasai teknologi, miliki sifat kreatif dan harus berjiwa entrepreneur,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Arinal menekankan agar pentingnya dalam menjaga stabilitas, sikap toleransi, persatuan dan kesatuan yang sejalan dengan upaya pembangunan.
“Untuk menurunkan kemiskinan, pengembangan potensi ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang diharapkan,” katanya.
Ia berpendapat bahwa salah satu kunci sukses dari pelaksanaan pembangunan adalah adanya keberlanjutan.
“Jadi kita tidak selalu berulang dari awal. Pemimpin daerah antar periode juga harus berkelanjutan, Gubernur memang ada masa periode tugas, tapi tugas pembangunan untuk kemajuan dan kesejahteraan harus terus berjalan,” ujarnya.
Arinal menjelaskan Tahun 2025 harus menjadi komitmen bagi pemerintah daerah, baik Provinsi, maupun Kabupaten/Kota untuk memperkuat fondasi transformasi pembangunan sebagaimana tertuang dalam tahap pertama dari RPJPD 20 tahun ke depan.
“Dengan demikian, sasaran- sasaran pembangunan daerah dalam RKPD tahun 2025 harus disesuaikan dengan sasaran dalam RPJPD 2025-2045 yang telah disusun,” katanya.
Terakhir, Arinal mengatakan melalui Musrenbang ini untuk mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik dan memperkuat eksistensi Provinsi Lampung dikancah regional, nasional hingga global.
“Saya mengajak seluruh pelaku, pengampu dan pemangku kepentingan pembangunan untuk selalu optimis meraih kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Lampung, sehingga visi rakyat Lampung dan cita-cita pembangunan nasional dapat kita wujudkan bersama,” ujarnya.
Dalam Musrenbang ini, Gubernur Arinal turut mendapatkan Piagam Penghargaan dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) karena telah berdedikasi dan berpartisipasi pada Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2024.
Kemudian, adanya penyerahan Penghargaan Pembangunan Daerah Sai Bumi Ruwa Jurai serta Pengumuman Pemenang Lomba Esai dan Video Pendek Lampung Smart.
Hadir pada acara ini, diantaranya Anggota DPD RI Abdul Hakim, Bupati/Walikota, Anggota Forkopimda, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional Bappenas RI Sumedi Andono Mulyo dan dihadiri secara virtual oleh Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan Desa dan Pembangunan Perbatasan Hoiruddin Hasibuan
Selanjutnya, Deputi Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Yopi, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Elvira Umihanni, para Kepala OPD Pemerintah Provinsi Lampung dan para instansi vertikal.(Adpim)