Bandar Lampung,Mediator- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) angkatan 2024 berhasil mengubah daun singkong menjadi cookies sebagai bagian dari program kerja (progja) mereka di Desa Bujung Tenuk Kagungan Dalem. Desa ini terletak di Kecamatan Menggala, yang dikenal sebagai penghasil utama singkong di wilayah tersebut.
Winda Apriyanti, Mahasiswa Jurusan Agroteknologi Unila menyatakan, seluruh bagian dari tanaman singkong dapat dimanfaatkan, termasuk sebagai olahan makanan. “Tanaman singkong dapat diolah menjadi berbagai produk, seperti keripik, pupuk organik, dan pakan ternak,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Sandri, seorang petani singkong di Desa Bujung Tenuk Kagungan Dalem, mengungkapkan, mayoritas warga desa ini masih menjual hasil panen singkong secara mentah. “Pengetahuan tentang olahan singkong masih minim di sini. Kami biasanya menjual langsung ke lapak singkong,” kata Sandri.
Samsudin Bakri, Sekretaris Desa, berharap, mahasiswa KKN dapat memberikan edukasi kepada warga mengenai potensi olahan singkong. “Kami berharap mahasiswa dapat mengajak warga dan mengedukasi mereka tentang olahan makanan apa saja yang bisa dihasilkan dari tanaman singkong sehingga juga dapat menjadi support UMKM,” ungkapnya.
Salah satu inovasi yang diusung mahasiswa KKN adalah pembuatan cookies dari olahan daun singkong. Gracela Natalie, anggota kelompok KKN dan penanggung jawab kegiatan, menyatakan, cookies ini bisa menjadi inovasi baru yang mendukung UMKM.
“Setelah survei di berbagai marketplace, belum ada yang jual cookies dari olahan daun singkong ini. Pastinya hal ini juga menjadi sesuatu yang potensial dan dapat terus dikembangkan,” ujarnya.
Pada kegiatan yang berlangsung Selasa, 30 Januari 2024, di Balai Desa Bujung Tenuk Kagungan Dalem, Gracela menekankan, cookies dari olahan daun singkong ini tidak hanya aman, tetapi juga bergizi.
“Penambahan olahan tepung daun singkong menjadi cookies dapat menambah nilai gizi. Selain itu, proses balancing yang dilakukan pada pengolahan daun singkong menjadi tepung membuatnya aman digunakan,” tambahnya.
Antusiasme warga terlihat dari partisipasi ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan tersebut. Ni Wayan Musriyem, salah satu warga setempat, menyambut baik kegiatan ini.
“Saya baru tahu kalau daun singkong dapat dimanfaatkan ke dalam cookies. Ini hal baru bagi saya dan akan saya coba lagi di rumah karena saya suka sekali saat praktik pembuatannya tadi dan ternyata cookies-nya enak sekali,” ujarnya.
Mahasiswa KKN Unila 2024 berharap, kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan warga, tetapi juga dapat mendukung UMKM setempat dengan memanfaatkan potensi tanaman yang ada di sekitar mereka.