SS–Jajaran Dinas Sosial Provinsi Lampung hadir mendampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini, saat mengunjungi korban perundungan terhadap anak yatim-piatu di Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Kamis (9/11/2023).
Kedatangan Menteri Sosial ke Bumi Ruwa Jurai disambut hangat oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Drs. Aswarodi M.Si, sejak di Bandara Raden Inten II.
Pada kesempatan itu, Dinsos Lampung juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, kepada keluarga korban.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menemui Arif Desmanta Laja (14), anak yatim piatu yang menjadi korban perundungan (bullying) teman sekolahnya hingga hidungnya patah.
Mensos mengatakan dirinya merasa khawatir pada keamanan anak-anak yang tidak memiliki orang tua. Untuk itu perlindungan, dukungan dan pemberian motivasi menjadi hal yang sangat penting. Dikatakan Mensos, anak-anak yang tidak memiliki orang tua menjadi tanggung jawab negara sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 34 Undang-Undang Dasar 1945. Mensos menegaskan anak yatim piatu tidak boleh diperlakukan semena-mena.
Selama kunjungan, Mensos menghabiskan waktu berdialog dan memberikan motivasi pada Arif. Interaksi di antara keduanya menjadi penyembuh trauma bagi Arif. “Saya pengen menunjukkan bahwa dia diperhatikan pemerintah supaya traumanya hilang. Dia mau mengadu sama siapa,” kata Mensos.
Selain Arif, Mensos memberikan perhatian kepada kedua kakaknya. Kakak pertama Adam Kurniawan (20) ditawari bekerja di salah satu Sentra Kemensos, sedangkan kakak kedua Silviana Putri (18) akan dibantu biaya kuliahnya hingga selesai.
Sementara itu, kedatangan Mensos disambut sukacita oleh Arif dan keluarganya. Sebagai perwakilan keluarga, Adam mengatakan sangat terkesan dengan kehadiran dan perhatian yang diberikan Mensos kepada dia dan adik-adiknya.
“Alhamdulillah kesannya terbaik ya. Kunjungan Bu Risma suatu kebanggan bagi saya. Alhamdulillah Bu Risma membuka pintu bagi kami semua, untuk saya dan adik-adik saya,” ucap Adam.
Kemensos melalui Sentra Handayani memberikan sejumlah bantuan kepada Arif. Beberapa di antaranya adalah satu unit sepeda, sembako, peralatan sekolah, pemenuhan nutrisi, dan berbagai bantuan lainnya.
Selanjutnya, Kemensos di Lampung akan menindaklanjuti arahan Mensos Tri Risma Harini terkait pemenuhan pendidikan Arif dan kakak kedua, serta penyediaan lapangan pekerjaan bagi kakak pertama.