BANDARLAMPUNG — Dalam Rangka Mempererat silaturahmi dengan para mitranya, Pertamina Lubricants mengadakan gathering outlet Lampung, di Hotel Radisson, Selasa (14/11/2023).
Pertamina Lubricants pada acara itu memberikan banyak door prize, promo-promo spesial, serta diskon menarik kepada mitra yang hadir.
Pada kesempatan itu, Sales Area Manager Retail Lampung Yudha Fajar Rosyadi mengatakan, gathering bersama outlet merupakan bentuk apresiasi Pertamina, kepada para mitra yang telah berperan memasarkan produk pelumas dari Pertamina.
“Di acara ini kami menyiapkan promo spesial, jadi hanya berlaku malam ini aja, berlaku bagi undangan yang hadir malam ini, diberikan diskon tambahan dari biasanya yang diberikan distributor, jadi ada nilai plus-plusnya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, pada kesempatan ini Pertamina Lubricants juga memberikan edukasi terkait maraknya oli palsu.
Pelumas palsu kompleks, karena permainannya sudah cukup terang-terangan, bahkan di Lampung itu tidak sembunyi-sembunyi, karena konsumennya mencari yang murah.
Pemakaian oli palsu untuk kendaraan memang dampaknya tidak langsung, tapi itu pada saat kendaraannya bermasalah akan timbul coz atau biaya yang lebih besar.
Untuk mengatasi hal itu, Pertamina sudah melakukan kerja sama dengan pihak aparat setempat yang banyak beredarnya oli palsu.
“Kita sudah melakukan kerjasama dengan pak Kapolres, dan memberikan himbauan, dan sambutannya positif, dan beliau akan memberikan penyuluhan, jadi tidak serta merta kita akan menangkap tidak, tapi kita akan menggiring opini positif bahwa jangan menjual pelumas palsu. Jadi dalam tanda kutip bisnisnya juga halal,” ujarnya.
Yudha juga mengatakan, ciri-ciri pelumas palsu yang pertama yaitu harganya murah, kemudian dari barcode scan itu tidak connect karena nomor batchnya itu,tidak beraturan, jadi kalau yang palsu tidak rapi.
Pelumas tidak bisa dilihat secara fisik, jadi harus di lab. Jadi kalau ada bau emang bisa ada, tapi bukan indikasi salah satu pelumas palsu. Jadi contohnya murah, nah itu harus kita cek di laboratorium dulu, kita punya standarisasi spek semua oli kita, jika tidak cocok berarti palsu.
“Di target ke depan yang pertama kita ingin Pertamina Lubricants, lebih dikenal oleh masyarakat. Karena kita adalah produk dalam negeri jadi kita harus bangga dengan buatan dalam negeri, jadi tuan rumah sendiri lah, yang kedua kita mau menguasai market share yang ada di pasar, dan lebih dekat lagi dengan masyarakat,” tutupnya.
Perlu diketahui, dalam acara tersebut turut hadir Sales Region Manager II Wahyu Ismail. Pada malam itu, berbagai hadiah disiapkan untuk mitra Pertamina Lubricants.